Kita

Monday, March 18, 2013

Hujan di luar sana mengingatkan aku tentang kita.

Iya. Kita.

Kita yang dulu tentunya.

Yang menjadi diri masing-masing apa adanya.

Yang memahami satu dengan yang lainnya.

Bukan kita yang sok dewasa.

Yang padahal rapuh secara emosi dan logika.

Mungkin kau tak tahu betapa aku sangat merindukan kita.

Tawa kita.

Canda kita.

Bahkan kesibukan yang selalu membuat kita bersama.


Bukan kenangan aku ingin menyebutnya.


Cukup memori saja.


Karena bagiku kenangan adalah ingatan tentang yang telah tiada.

Ah, suka sekali aku dengan kebersamaan kita.

Indah dan ceria.

Namun mengingat itu sangat menimbulkan luka.

Apalagi kita sudah tak bersama.

Ya, bisa saja demikian disebutnya.


Yang aku rasa, sudah tak ada lagi kita.

Hanya aku dan kesibukanku saja.

Bagimu juga mungkin sama.


Ah, kita sungguh tak dewasa.

Sebenarnya bukan lagi perkara salah siapa.

Sebenarnya sudah jelas di mana titik salahnya.

Hanya saja, sepertinya kita bangga dengan benteng ego kita.

Tak mau menyapa.

Enggan untuk mulai bicara.


Tak mau merangkai kembali hari-hari indah ceria.

Padahal tak semudah itu untuk melupakan tentang kita.

Semuanya terlalu berharga. 

Aku mengerti bila kita ke depannya sudah tak lagi membuatmu bahagia.

Tapi bisakah meluangkan waktu sebentar saja?

Masa kau tak ingin kita kembali bersama?



Malang, 18 Maret 2013    14:41

12.55 PM

It's raining heavily, right now. I am sitting in front of Graha Sainta building, waiting for the next lecture on 1 PM. This is one of my favorite spots, because the wifi connection is good here *gubrakkk*. Bad (or good) thing, the electricity is off for a while. Actually this is not a comfort condition to study (for me, hahaha), in addition we're going to learn Data Structure and Algorithm which is "very something" without practicing in software. So, it seems better if the lecturer doesn't come today.