Hujan. Amanah.

Thursday, February 27, 2014

Sejatinya, amanah itu....
Bukan karena kamu mampu
Bukan pula karena mereka merasa kamu mampu
Bukan karena kamu tahu kapasitasmu
Bukan pula karena mereka tahu kapasitasmu
Dan jangan sampai pula karena kemauanmu

Amanah itu kehendak Allah
Rencana Allah SWT atas kehidupanmu

Melangkahlah dengan percaya, bahwa bersama-Nya semua akan baik-baik saja


Barusan dapet kiriman itu dari sahabat via grup WhatsApp. Momentnya tepat, bertepatan dengan lengsernya DPM UB 2013 di Kongres Mahasiswa (KM) UB 2013-2014 siang ini. Dimulailah perjalanan saya dan 12 rekan sebagai DPM UB 2014. Amanah yang berat (memang amanah itu nggak ada yang ringan pertanggungjawabannya). Amanah yang sebelum mengembannya bahkan harus mengorbankan sebegitu banyaknya; tenaga, waktu, harta, pikiran, kuliah, bahkan berkompromi dengan teman-teman dan keluarga. Saya bersyukur sekali Allah memudahkan itu semua, menghadirkan orang-orang yang membantu memenangkannya. Untuk saya, untuk kita, dan tentunya untuk kebaikan di Brawijaya.

Saya mencoba mengingat-ingat. Salah satu do'a yang selalu saya panjatkan sehabis shalat adalah, "Ya Allah, berilah selalu saya kesempatan untuk melakukan kebermanfaatan". Mungkin apa yang saya "dapatkan" ini adalah jawaban dari Allah. Ya, semoga. Terlepas dari kebermanfaatan itu sebenarnya bisa dilakukan tanpa harus memiliki suatu jabatan, tapi saya yakin inilah yang Allah tetapkan untuk saya. Saya percaya saja pada pilihan-Nya. Pastinya ada yang Allah maksudkan dari apa yang Dia berikan.

Semoga diberi pundak yang kuat dan hati yang ikhlas. Bismillah.


*sembari duduk di dekat jendela ruangan kongres Lt.6 Gd. Rektorat, menyaksikan hujan mengguyur kampus. Saksi bisu bahwa tongkat estafet amanah telah digilirkan.