Sok-sokan Menulis Lagi

Thursday, September 17, 2015

Haloooo. Saya udah lamaaaa banget nggak nulis. Saya pun sampai kangen dengan tulisan saya.

Siang ini saya paksakan. Di meja kantor (oh iya saya udah kerja lhooo, ini hari ke-empat :D), pake laptop kantor, mumpung belum ada kerjaan~

Kita mulai dari mana yaaa. Hmmmmmm.

Pokoknya saya lagi nggak pengen nulis sesuatu yang "mikir".

Oh iya. Nahhh.

Saya mau semacam menyimpulkan(?) penyebab kenapa seseorang menjadi "malas" menulis. Berdasarkan pengalaman saya pribadi nih. Hahaha.

1. Kesibukan
Kita semua pasti punya kesibukan; kuliah, skripsian, kerja kantoran, kerja lapangan, bisnis/usaha, lomba, konser, fashion show, ngurus rumah tangga, bahkan sibuk nggak melakukan apa-apa (ya-ha!). Ada orang yang tetap bisa menyempatkan menulis di tengah kesibukannya, misal lagi nunggu pesawat di bandara sambil bikin puisi di notes HP. Banyak juga orang yang butuh waktu dan momen menyendiri untuk bisa nulis, misal malam hari ketika di rumah dan HARUS di kamar. Saya -sejauh ini- bukan orang yang bisa produktif menulis kalau lagi melakukan hal lain. Yah, paling juga suka nulis kalo emang lagi nggak ngapa-ngapain(?).

2. Punya "tempat cerita"
Sepengalaman saya, hal-hal yang ditulis biasanya hal-hal yang ingin kita ceritakan tapi nggak tau mau cerita ke siapa(?). Wkwk. Misalnya, pas lagi suka dalam diam *ehem* sama seseorang. Jadi suka bikin tulisan atau prosa KODE bertajuk kerinduan, kegalauan dan menunggu *tsaaahhhh*. Beda sama yang udah punya pasangan. Mereka langsung mengungkapkan kerinduan atau kecintaannya secara langsung. Saya mah salut banget sama Fahd Pahdepie, bisa menuliskan perasaannya pada sang istri atau siapapun, bukan hanya mengungkapkan dengan lisan :))
Oh iya, yang saya maksud "tempat cerita" di sini bisa juga grup-grup WhatsApp/Line/BBM yang membernya berisikan sahabat dekat bagaikan keluarga. Kita sudah merasa "lega" hanya dengan bercerita di grup pada mereka ._____.

3. Sosmed
Nah ini. Kebiasaan menulis panjang lebar di blog berubah ketika berbagai sosmed menyerang, haha. Dulu seneng banget menuliskan pikiran di blog sampai berparagraf-paragraf, eh sekarang mulai terbiasa hanya dengan 140 karakter (you know what kind of social media I mean :p). Dan yang sekarang makin hits yaitu menceritakan sesuatu cukup dengan gambar atau video (you also know what I mean :p).

4. Merasa "nggak aman"
Maybe it's kinda weird, tapi saya pernah merasakan ini. Definisi nggak aman itu macem-macem yaa. Bisa karena merasa dikepoin, merasa pemikiran/tulisannya liar, atau apapun. Yah, ketika merasa nggak aman, sepertinya banyak yang lebih memilih "bersembunyi".


5. Malas
Tanpa alasan. Pokoknya males aja.


Itu aja deh. Saya cuma mau "pemanasan" kok :))


Aseli, saya kangeeeennnn banget pengen nulis lagi.


Too much to tell.