Selesai Bunda Cekatan

Friday, July 17, 2020

Alhamdulillah. Selesai perjalanan panjang 2.5 tahun kuliah di kelas Matrikulasi - Bunda Sayang - Bunda Cekatan IIP (Institut Ibu Profesional) πŸ‘©‍πŸŽ“

Komunitas ini bener2 penuh semangat, penuh energi positif, penuh ilmu, penuh cinta, penuh kemerdekaan dalam belajar πŸ“πŸŽ‰πŸŽŠ

Kita nggak dipaksa untuk belajar hal yang sama. Justru kita diajak tuk mengenali minat dan potensi diri supaya bisa berkembang dengan keunikan masing2. Kita juga dilatih menjadi pribadi yang terarah dengan punya peta hidup dan peta belajar πŸ‘£

Meskipun kegiatan kuliahnya hampir semua online (via WA, Google Classroom dan Facebook Group), tapi Bu Septi Peni Wulandani dan tim benar2 menyiapkan dengan sangat baik. Bener2 profesional. Perfecto deeeh πŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ’―πŸ’―πŸ’―

Jujur, diriku nggak selalu bisa memprioritaskan pembelajaran di sini, tapi selalu berusaha mengikuti dengan baik :")

Setelah ini masih ada tahap Bunda Produktif. Sepertinya daku memilih libur/cuti/off dulu karena mau memprioritaskan tesis. Nggak papa, nggak papa. Nggak semua hal harus dijalani berbarengan. Insya Allah diriku tetap mengupgrade ilmu dari berbagai sumber πŸ˜‰

Semoga ilmu yang didapat membawa kebaikan untuk diri, keluarga dan masyarakat. Barakallah, Sekar πŸ™


Oh iya, di twibbon/badge kelulusan ini spesial pake foto bertiga. Kemarin2 cuma pake foto sendiri atau berdua Hanif. Ahahaha. Sekalian juga sebagai pengingat diri bahwa keluarga-lah yang paling berhak, utama dan pertama harus merasakan kecekatan diri ini πŸ“

Makasih Papa Wiguna dah ngizinin aku tuq belajar di IIP ❤️❤️❤️


#sekarkasih #sekarbunsay #sekarbuncek #catatankuliahsekar #institutibuprofesional 

Privilege (?)

Bagiku, bisa main sepanjang hari sama anak itu privilege. Ya tentu privilege tersebut gak kudapatkan dengan mudah dan cuma-cuma. Banyak kesempatan mengembangkan diri dan mengisi pundi-pundi rezeki yang kulepas *halah*. Sementara ini daku memilih mengesampingkan banyak hal, macam tawaran jadi penulis atau konsultan freelance, ajakan kolaborasi, live IG, berbagai project kreatif, dll. Apalagi kerjaan yang part time bahkan full time. Biar apa? Biar tetap waras πŸ˜‚

Berasa banget ketika sibuk kaya semester kemarin. Sudah ninggalin rumah 11 jam, begitu sampai di rumah masih ada kerjaan/tugas yang harus diselesaikan. Belum lagi tanggung jawab sebagai istri, ibu dan anak. Banyak begadang. Badan penat. Emosi meningkat. Pikiran stress. Hati sensitif. Jadi sering itung-itungan kerjaan sama suami. Sering uring-uringan. Sering bandingin hidup dengan orang lain. Ibadah sekadarnya. Abis shalat langsung lipat mukena. Tilawah boro-boro tiap hari. Rasanya capek banget dikejar urusan2 dunia.

Dan ku semakin menyadari kapasitas diriku. Ku putuskan bahwa tidak semua kesempatan harus diambil dalam satu waktu. Pelan-pelan dulu. Atur prioritas sesuai yang ku mampu. Yang penting tetap melaju :")

Bismillah.

Tangerang, 17 Juli 2020
@sekarkasih


Foto jalan-jalan berdua Hanif ke pinggir jalan tol sore ini ❤️