Mengapa Aku Ada di Sini?

Sunday, March 11, 2012

Sejak masih duduk di bangku SMP, saya sudah bercita-cita ingin kuliah di Universitas Indonesia (UI), Depok. Penyebab utamanya adalah karena "dipengaruhi" oleh orang tua dan orang-orang di sekitar saya untuk merasakan kuliah di almamater mereka. Cita-cita saya saat itu begitu membara, menggerakkan saya untuk mencari tahu segala hal tentangnya. Ketika kelas 3 SMP teman-teman saya sibuk membicarakan mau melanjutkan ke SMA mana, saya justru sibuk membandingkan UI dengan universitas lainnya. Orang-orang yang mengenal saya pasti masih ingat betapa dulu saya sangat tergila-gila. Satu tekad dalam hati, suatu hari nanti saya pasti bisa menjadi mahasiswi UI.

Sekarang... saya adalah mahasiswi Universitas Brawijaya (UB), Malang. Dulu sempat terfikir, "Mengapa saya ada di sini?". Bila dibandingkan dengan cita-cita saya waktu itu, tak sesuai, bukan? Tapi insya Allah saya tetap bahagia dan bersyukur karena saya yakin memang inilah yang terbaik bagi saya. Semua hal benar-benar terasa indah, terencana sempurna oleh-Nya. Gagal di SNMPTN (pilihan pertama saya UI dan yang kedua IPB) adalah cara Allah menempatkan saya di Universitas Brawijaya. Dia Membolak-balik hati saya sehingga beralih dari Teknik Elektro ke Statistika. Dia memberi wilayah dan medan dakwah yang baru sehingga saya makin merasakan dinamikanya yang memang seru. Dan Dia juga memberi saya tempat lain untuk menikmati indah langit-Nya yang biru agar di mata saya tak lagi tampak abu-abu karena dominasi polusi dan debu =)

Dimanapun kita ditempatkan, pasti di situlah yang terbaik, karena Allah Menghendaki sesuatu atas keberadaan kita di bumi-Nya. Dia tak memberi yang melebihi batas kemampuan kita. Dia mendewasakan kita dengan menyiapkan serangkaian pelajaran dari orang-orang ataupun kejadian-kejadian, mungkin selama ini kita yang kurang bisa memanfaatkan dan mengambil hikmahnya. Tugas kita adalah banyak belajar dan terus belajar.

Jika kau masih bertanya, "mengapa aku ada di sini?", insya Allah seiring berjalannya waktu semua itu akan terkuak dan menjadi jawaban kenapa Allah menempatkan kau di sini, bukan di sana ;)


Malang, 11 Maret 2012   5:27 PM

*sembari menunggu hujan reda

4 comments:

mushdiqah said...

iya, rencana Allah memang selalu yang terindah.:)

Annisa Sekar Kasih said...

iya mba mushdiqah. Allah memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan :)

blush on said...

pernah dapat kata bgini dari temen "dalam setiap doa, Allah pasti membrikan jawaban: mengabulkannya, menundanya sampai waktu yang tepat, atau menggantinya dengan yg lebih baik" ttp berdoa dg terus berusaha, siapa tau aj S2 dpt di UI, amiin. :)

Annisa Sekar Kasih said...

@blush on : iya mba, insya Allah memang inilah yang terbaik bagi saya. nggak masalah kok, justru jadi bisa merantau lebih jauh XD
S2 insya Allah mau ke "luar" aja aaaah =D
aamiin
#planning

Post a Comment