Suatu hari di sekret ***, terjadilah percakapan antara seorang wanita cantik dengan dua pria tampan.
WC (Wanita Cantik) : Pfiuhhhh *baru dateng, duduk, naro tas di lantai*
P1 (Pria-1) dan P2 (Pria-2) : *sibuk dengan laptopnya,mungkin mencuri-curi pandang ketika sang wanita cantik baru datang*
P1 : Kemarin kenapa sms kaya gitu?
WC : Gapapa....
P1 : Terus kenapa nggak bales sms saya?
WC : Emang apa yang perlu dibales?
P1 : Hahahaha. Ya jangan gitu laaaah, setidaknya bales gitu meskipun cuma satu huruf "Y".
P2 : *masih sibuk dengan laptopnya*
WC : *gw nggak se-alay itu yaa. kalo bilang "Ya" pasti akan gw ketik "Ya", nggak cuma "Y"*
P1 : Jadi akhir-akhir ini kau ngambek karena sakit hati?
WC : Nggak juga.
P1 : Ooooh, jangan-jangan sudah sejak berbulan-bulan yang lalu?
WC : Ya enggak lah.
P1 : Terus?
WC : *hanya diam*
P1 tampak menyerah untuk mengajak si Wanita Cantik bicara. Kemudian mulailah P2 bersuara.
P2 : Hahahaha. Tapi memang lebih baik begitu. Kalau merasa ada sesuatu yang butuh penjelasan, langsung saja minta klarifikasi, biar gak berburuk sangka.
WC : *menyimak laptop*
P2 : Jadi kapan kita mau bicara? Ini utang saya ke kamu untuk memberi penjelasan.
WC : Nggak, nggak usah. Saya nggak butuh penjelasan apapun.
P2 : Lhooo ya jangan gitu. Semuanya harus diluruskan.
WC : *sibuk dengan laptop*
P2 berdiri, beranjak pergi dari sekret, mungkin ada kuliah.
P2 : Ayo, kapan ada waktu untuk bicara?
WC : *hanya diam, malas menanggapi*
Akhirnya P2 pun pergi.
Ah, wanita terkadang begitu sulit untuk dimengerti.
WC (Wanita Cantik) : Pfiuhhhh *baru dateng, duduk, naro tas di lantai*
P1 (Pria-1) dan P2 (Pria-2) : *sibuk dengan laptopnya,
P1 : Kemarin kenapa sms kaya gitu?
WC : Gapapa....
P1 : Terus kenapa nggak bales sms saya?
WC : Emang apa yang perlu dibales?
P1 : Hahahaha. Ya jangan gitu laaaah, setidaknya bales gitu meskipun cuma satu huruf "Y".
P2 : *masih sibuk dengan laptopnya*
WC : *gw nggak se-alay itu yaa. kalo bilang "Ya" pasti akan gw ketik "Ya", nggak cuma "Y"*
P1 : Jadi akhir-akhir ini kau ngambek karena sakit hati?
WC : Nggak juga.
P1 : Ooooh, jangan-jangan sudah sejak berbulan-bulan yang lalu?
WC : Ya enggak lah.
P1 : Terus?
WC : *hanya diam*
P1 tampak menyerah untuk mengajak si Wanita Cantik bicara. Kemudian mulailah P2 bersuara.
P2 : Hahahaha. Tapi memang lebih baik begitu. Kalau merasa ada sesuatu yang butuh penjelasan, langsung saja minta klarifikasi, biar gak berburuk sangka.
WC : *menyimak laptop*
P2 : Jadi kapan kita mau bicara? Ini utang saya ke kamu untuk memberi penjelasan.
WC : Nggak, nggak usah. Saya nggak butuh penjelasan apapun.
P2 : Lhooo ya jangan gitu. Semuanya harus diluruskan.
WC : *sibuk dengan laptop*
P2 berdiri, beranjak pergi dari sekret, mungkin ada kuliah.
P2 : Ayo, kapan ada waktu untuk bicara?
WC : *hanya diam, malas menanggapi*
Akhirnya P2 pun pergi.
Ah, wanita terkadang begitu sulit untuk dimengerti.
0 comments:
Post a Comment