"Sebelum berangkat, tiba dulu. Sebelum mulai, selesai dulu"
(pepatah bangsa Bugis)
Ada banyak cara untuk membangkitkan optimisme, salah satunya dengan mendekatkan diri pada hal-hal yang ingin kita capai. Satu contoh, kalau kamu merasa menggebu-gebu untuk menikah, maka datanglah ke pernikahan orang lain, hehe. Dijamin di situ kamu akan merasa "gimanaaaa gitu". Tapi kali ini saya mau cerita tentang optimisme saya melanjutkan studi pasca sarjana :)
Sabtu kemarin (28/02) diselenggarakan sosialisasi beasiswa LPDP di kampus saya yang diorganisir oleh Ikatan Awardee LPDP Malang beserta Universitas Brawijaya. Semenjak infonya disebarkan sekitar awal bulan Februari lalu, saya sudah antusias sekali. LPDP memang salah satu "incaran" saya. Tanpa menunda-nunda, saya pun segera mendaftar. Ternyata peserta sosialisasi ini terbatas, hanya bisa 750 orang. Itu pun sudah terbagi menjadi 300 peserta di dalam ruangan utama dan 450 peserta di luar ruangan utama (menyimak lewat layar). Alhamdulillah saya dan beberapa teman Statistika (Vita, Vida, Rani, Windy, Desi) masuk di 300 orang pendaftar pertama sehingga bisa berada di dalam :)
Singkat cerita, yang hadir pada sosialisasi tersebut antara lain Bapak Eko Prasetyo (Dirut LPDP), Mba Berliana (Marketing LPDP), Pak Aidil (Koordinator Awardee LPDP Malang), beserta para penerima beasiswanya yang berada di Malang.
Isi acaranya sih seperti kebanyakan acara sosialisasi. Penjelasan prasyarat, kisah para penerima beasiswa, pemutaran video saat Pelatihan Kepemimpinan (PK), dan tentunya tanya jawab. Dan seperti biasa para peserta disuruh sambil kultwit selama acara. Kata MC, ada hadiah untuk kultwit terbaik. Yaudah saya ikut-ikutan ngetwit aja, hehe *mancing rezeki*.
Pak Eko bilang bahwa ada 20.000 mahasiswa Malaysia yang kuliah di Inggris, sedangkan mahasiswa Indonesia hanya 2000 yang kuliah di sana. Fantastis, eh, miris. Ya mungkin nanti bisa lah saya mewujudkan ;)
Trus lagi tentang benefit-benefit yang kita dapatkan dari beasiswa LPDP. Aaaaaahhhh nggak nahan :"). Intinya, saya semakin semangat untuk segera merampungkan studi S1 dan melanjutkan studi S2.
"Meskipun belum jd penerima beasiswanya, tp sepertinya menantu idaman adalah penerima beasiswa LPDP_RI , hehe. @lpdpmalang #LPDPtalks" --> salah satu tweet saya
Oh iya, Alhamdulillah saya menang kultwit terbaik. Lumayan deh dapet goodie bag, trus dipanggil ke panggung, bisa berjajar dengan Pak Eko, berfoto bersama beliau, bahkan beliau sendiri yang menyerahkan hadiahnya ke saya :D Trus dikasih ucapan sama Prof Loekito (dosen Statistika) juga, haha. Beliau kebetulan hadir dan duduk di kursi depan. Trus saya dan temen-temen Stat dikasih wejangan agar segera lulus pas selesai acara :p
Bener-bener weekend yang produktif dan bermanfaat! :D
(pepatah bangsa Bugis)
Ada banyak cara untuk membangkitkan optimisme, salah satunya dengan mendekatkan diri pada hal-hal yang ingin kita capai. Satu contoh, kalau kamu merasa menggebu-gebu untuk menikah, maka datanglah ke pernikahan orang lain, hehe. Dijamin di situ kamu akan merasa "gimanaaaa gitu". Tapi kali ini saya mau cerita tentang optimisme saya melanjutkan studi pasca sarjana :)
Sabtu kemarin (28/02) diselenggarakan sosialisasi beasiswa LPDP di kampus saya yang diorganisir oleh Ikatan Awardee LPDP Malang beserta Universitas Brawijaya. Semenjak infonya disebarkan sekitar awal bulan Februari lalu, saya sudah antusias sekali. LPDP memang salah satu "incaran" saya. Tanpa menunda-nunda, saya pun segera mendaftar. Ternyata peserta sosialisasi ini terbatas, hanya bisa 750 orang. Itu pun sudah terbagi menjadi 300 peserta di dalam ruangan utama dan 450 peserta di luar ruangan utama (menyimak lewat layar). Alhamdulillah saya dan beberapa teman Statistika (Vita, Vida, Rani, Windy, Desi) masuk di 300 orang pendaftar pertama sehingga bisa berada di dalam :)
Singkat cerita, yang hadir pada sosialisasi tersebut antara lain Bapak Eko Prasetyo (Dirut LPDP), Mba Berliana (Marketing LPDP), Pak Aidil (Koordinator Awardee LPDP Malang), beserta para penerima beasiswanya yang berada di Malang.
Isi acaranya sih seperti kebanyakan acara sosialisasi. Penjelasan prasyarat, kisah para penerima beasiswa, pemutaran video saat Pelatihan Kepemimpinan (PK), dan tentunya tanya jawab. Dan seperti biasa para peserta disuruh sambil kultwit selama acara. Kata MC, ada hadiah untuk kultwit terbaik. Yaudah saya ikut-ikutan ngetwit aja, hehe *mancing rezeki*.
Pak Eko bilang bahwa ada 20.000 mahasiswa Malaysia yang kuliah di Inggris, sedangkan mahasiswa Indonesia hanya 2000 yang kuliah di sana. Fantastis, eh, miris. Ya mungkin nanti bisa lah saya mewujudkan ;)
Trus lagi tentang benefit-benefit yang kita dapatkan dari beasiswa LPDP. Aaaaaahhhh nggak nahan :"). Intinya, saya semakin semangat untuk segera merampungkan studi S1 dan melanjutkan studi S2.
"Meskipun belum jd penerima beasiswanya, tp sepertinya menantu idaman adalah penerima beasiswa LPDP_RI , hehe. @lpdpmalang #LPDPtalks" --> salah satu tweet saya
Oh iya, Alhamdulillah saya menang kultwit terbaik. Lumayan deh dapet goodie bag, trus dipanggil ke panggung, bisa berjajar dengan Pak Eko, berfoto bersama beliau, bahkan beliau sendiri yang menyerahkan hadiahnya ke saya :D Trus dikasih ucapan sama Prof Loekito (dosen Statistika) juga, haha. Beliau kebetulan hadir dan duduk di kursi depan. Trus saya dan temen-temen Stat dikasih wejangan agar segera lulus pas selesai acara :p
Bener-bener weekend yang produktif dan bermanfaat! :D
0 comments:
Post a Comment