Nggak terasa udah malam ke-27 Ramadhan. Rasanya baru kemarin
tarawih pertama.
Malam ke-27 Ramadhan adalah salah satu waktu yang
"dicurigai" kuat sebagai turunnya Lailatul Qadr.
"Barangsiapa ingin mencarinya (lailatul qadar),
hendaklah ia mencarinya pada malam ke-dua puluh tujuh". (HR. Ahmad, shahih
Al-Albani, diriwayatkan dari Umar R.A)
Entah akan terjadi malam ini, atau besok, atau bahkan sudah
terjadi kemarin2, baiknya kita tetap berharap mendapat lailatul qadar.
Trus gimana bagi wanita yang lagi haid supaya bisa dapet
kemuliaan dari lailatul qadar? | Jawabnya : tetap beribadah :D
Wanita haid boleh melakukan semua bentuk ibadah, kecuali
shalat, puasa, tawaf di ka’bah, dan i’tikaf di masjid.
Baca al-qur'an? Ada ulama yang memperbolehkan, ada juga yang
tidak. Terserah wanita mau ikut pendapat yang mana.
Zikir? Bisa banget. Perbanyak baca subhanallah
walhamdulillah wa laa ilaa ha ilallah dan zikir lainnya.
Perbanyak istighfar? Jelas dong. Karena wanita adalah
(calon) penghuni neraka terbanyak. Hiksss.
Perbanyak do'a? Harus! Karena di malam lailatul qadar Allah
menurunkan malaikat yang mengatur segala urusan.
Ikut sahur juga boleeeh, karena waktu sahur adalah waktu
mustajab untuk berdo'a. *titip sebut namaku dalam doamu yaaa* ;)
Do'a yang diajarkan Nabi Muhammad SAW saat bertemu lailatul
qadar : Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
Artinya bagus dan halus banget : "Ya Allah,
sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah
aku"
Yang jelas, menghidupkan lailatul qadar nggak hanya dengan
shalat, tapi bisa dengan semua bentuk ibadah.
Ibadah yang kita lakukan pada malam lailatul qadar insya
Allah nilainya lebih utama daripada amalan yang sama pada malam biasa.
Yuks semangatsss yaa kita semua! Semoga bisa dapetin
kemuliaan lailatul qadar. Aamiin :)
Kultwit by @sekarkasih
0 comments:
Post a Comment