Day 4 #30haribelajarkeuangan

Friday, March 27, 2020

Kenapa belum banyak investor pasar modal di Indonesia?


Masih sedikitnya jumlah uang masyarakat Indonesia yang ditanamkan di pasar modal antara lain dapat disebabkan oleh :

1. Kurangnya sosialisasi tentang investasi di pasar modal
Tidak semua orang tahu tentang investasi di pasar modal, terutama yang berada di luar kota besar. Umumnya masyarakat hanya mengenal bank dan koperasi sebagai tempat menyalurkan uang (menabung, ikut program arisan, simpan-pinjam dan lain sebagainya). Masyarakat masih merasa asing terhadap bursa efek, saham, reksadana, obligasi dan berbagai istilah pasar modal.

2. Kurangnya literasi dan edukasi keuangan
Belum semua lapisan masyarakat memahami bahwa uang tidak cukup hanya ditabung, tapi juga perlu diinvestasikan agar mendapat imbal hasil yang lebih tinggi daripada bunga tabungan atau deposito. Selain itu, keuntungan dari investasi adalah pertambahan nilai uang berpotensi mengalahkan inflasi sehingga tidak mengalami depresiasi (penurunan nilai).

3. Masyarakat Indonesia memiliki preferensi risiko (risk preference) yang rendah, alias tidak suka menghadapi risiko dalam keuangan. Investasi memiliki risiko kerugian, sedangkan risiko tabungan relatif aman dan dijamin oleh LPS hingga 2 milyar.

4. Belum memiliki kelebihan dana untuk investasi, terutama masyarakat yang hidup dengan penghasilan UMR. Perputaran uang hanya untuk kebutuhan hidup, tabungan dan kredit usaha yang didapat dari bank.

5. Tim Infrastruktur Pasar Modal kurang dapat menjangkau masyarakat luar kota besar karena belum memiliki kantor perwakilan ataupun penggerak komunitas setempat.


#sekarkasih #sekarbuncek #catatankuliahsekar #tantangan30hari #kelaskepompong #bundacekatan #institutibuprofesional #30haribelajarkeuangan


pict : merdeka.com

0 comments:

Post a Comment