Day 25 #30haribelajarkeuangan

Sunday, April 19, 2020

Sharing Money Lover di IG stories, udah ada 2 highlight.



Ituuu pake Excel masih tahun 2018. Masih awal nikah, lagi semangat-semangatnya jadi Manager Keuangan keluarga, lagi antusiasnya membentuk habit mindful spending, masih berdua, kerjaan kantor santai gak ada PR, masih banyak me-time untuk berkutat dengan laptop dan buku-buku.

Mulai tahun 2019 ku pake aplikasi biar lebih ringkas.
Ada yang nyamperin tiap buka laptop atau pegang HP. Ada tugas kuliah. Ada materi yang harus dipahami. Udah ada hal lain yang meminta dijadikan fokus πŸ‘ΆπŸ‘ΆπŸ‘ΆπŸŽ“πŸŽ“πŸŽ“

Jadi bagiku sekarang sih yg penting tetep nyatet untuk bisa track keuangan + evaluasi.

Btw, kalo akuuuu, ku tak mencatat top up e-money/e-wallet sebagai pengeluaran. Baru kucatat kalo sudah ada pemakaian (order gojek, gofood, tap in KRL atau busway atau bayar tol). Tapi ku punya rekap/histori top up terpisah.

Kenapa top up kaya gitu gak masuk sebagai pengeluaran?

Karena menurutku top up hanya memindahkan tempat nyimpen uang (tadinya di rekening bank jadi pindah ke dalam gopay/ovo/dana) atau ngubah bentuk uang (tadinya uang kertas 50 ribu jadi saldo electronic money).

Ini yang tadi tentang wallet di Money Lover. Di sini kita bebas nentuin "ceritanya" kita punya dompet/sumber uang apa aja.

Tiap catat transaksi, kita nandain uang dari dompet mana yang kita pake.

Kalo akuuuu, ku bikin dua dompet : pribadi (Personal Fund) dan belanja keluarga (Love Fund).

Kenapa namanya Love Fund? Karena itu bukti cinta dari suami, alias nafkah buat belanja. WKWKWKWK.

Beda dompet, beda penggunaan.

Buat fotokopi catatan kuliah temen, ku input data pengeluaran dari Personal Fund. Tapi pas jajan di Alf*mart sekalian beli minyak goreng, shampoo, sabun, keju, dll itu kuambil dari Love Fund.

Itu penggunaan wallet di aku yaaa.

Di beberapa IG story sebelumnya juga ada yg sharing, dia bikin kategori dompet : cash dan rekening (digital).

Jadi pas beli sayur di mbok sayur, input catatannya dari dompet cash. Pas bayar olshop, ambilnya dari dompet digital.

Kira2 begitu deh.

Terserah kita ajaaa mau nentuin walletnya jadi kaya gimana. Mau bikin dompet Istri & Suami, atau dompet Real & Halu. Dicoba2 sendiri aja senyamannya πŸ˜ŽπŸ‘Œ

Trus ada fitur Budget untuk suatu kategori atau seluruh pengeluaran.

Di sini ku naro budget 600rb utk transportasi kuliah bulan Maret. PP Tangerang-Depok-Tangerang tiap hari gitu loooh, wkwk. Dengan rutin nyatet, jadi kehitung bahwa dalam 10 hari ini ku syudah spend 183.500. Yaaa insya Allah sampe tanggal 31 Maret nanti masih on budget ya. Itu juga udah realistis naro budgetnya kok πŸ˜…


#sekarkasih #sekarbuncek #catatankuliahsekar #tantangan30hari #kelaskepompong #bundacekatan #institutibuprofesional #30haribelajarkeuangan #cerdaskeuangan #cerdasfinansial #financialliteracy #investasi #ekonomi #manajemen #belajarekonomi #belajarmanajemen #manajemenkeuangan

0 comments:

Post a Comment